MILATA IBRAHIM
A. DINASTI BANGSA AMORI DI BABILONIA
Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amori pada + 1830 SM. Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak ± 97 kilometer di selatan kota Bagdad sekarang, di tepi sungai Eufrat, Iraq selatan. Dalam bible, daerah ini disebut Sinear. Kerajaan ini tampil sebagai salah satu pemimpin perserikatan bangsa-bangsa Amori yang disebut Nimrod, yang berdiri sejak + 2000 SM.
Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi atau Amrafel (1728-1686 SM). Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat undang-undang. Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut berasal dari pemberian Dewa Marduk. Agar dapat dibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan, misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi.
Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1600 SM Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara Mesopotamia.
B. SHAFF IBRAM
Setelah berselisih dien dengan Babilonia, Bani Terah berhijrah dari Ur-Kasdim ke Haran, dan Ibram termasuk didalamnya (Kejadian 11 ayat 31). Ibram adalah orang pertama yang membuat rancangan penegakkan dien fitrah Allah dalam setiap periode Milata Ibrahim. Dien fitrah Allah yang dirancang Ibram inilah yang nantinya akan menjadi rahmat bagi semesta alam (Kejadian 12 ayat 1-3). Shaff pertama dibangun Ibram di Haran (daerah Turki sekarang, tempat kediaman bangsa Hittit) yaitu Bani Sarai, Luth, serta pengikut Ibram yang berasal dari daerah tersebut (Kejadian 12 ayat 4-5). Shaff berikutnya disusun Ibram setelah pindah ke Kanaan (1750 SM) yaitu di More, daerah antara Betel dan Ai, dan di Tanah Negeb (Kejadian 12 ayat 6-9). Ketika terjadi kelaparan dalam shaff Ibram, karena shaffnya tidak berkembang, maka Ibram pergi ke Mesir yang saat itu diperintah Dinasti Hyksos yang merupakan bangsa Amori yang berasal dari Kanaan dan berdakwah disana untuk memperkuat shaffnya (Kejadian 12 ayat 10-20). Ibram juga menugaskan Luth untuk mengembangkan shaff di Lembah Yordan (Kejadian 13 ayat 8-12).
C. IBRAM DAN NIMROD
Dalam Kejadian 10 ayat 9-12, disebutkan bahwa Nimrod adalah penguasa pertama di dunia. Jadi setelah sejarah kitabullah dihabiskan dan tiba masanya kelahiran Milata Ibrahim baru. Pada masa itu dunia dikuasai Perserikatan Nimrod yang terdiri dari bangsa-bangsa Mesopotamia dan Persia yang dipimpin 4 kerajaan yaitu Sinear (Babilonia) dipimpin Amrafel (Hammurabi), Elasar dipimpin Ariokh, Elam dipimpin Kedorlaomer, dan Goyim dipimpin Tideal.
Disebutkan di Kejadian 14 ayat 8-16 terjadi perang dunia antara Nimrod melawan Sodom-Gomora dan sekutu-sekutunya. Pada fase awal pihak Sodom-Gomora menderita kekalahan, dan mereka pun menjadi tawanan perang, tak terlepas Bani Luth. Ibram pun merancang serangan balasan untuk membantu Bani Luth dan dengan kekuatan 318 divisi pasukan mengalahkan Nimrod.
D. JANJI ALLAH KEPADA IBRAM, KELAHIRAN BANI IBRAHIM
Disebutkan di Kejadian 15 ayat 13-21 bahwa keturunan Ibram akan ditindas di negeri asing selama 400 tahun lamanya dan keturunan keempat Ibram akan kembali ke tanah terjanji, sebab sebelum itu belum genap saahnya bagi peradaban Amori. Tanah yang dijanjikan Allah itu terbentang dari Mesir sampai Mesopotamia.
Kelahiran Bani Ibrahim (Kejadian 17 ayat 3-14) ditandai dengan diberlakukannya sunat, dan sesuai dengan rencana Allah sebelumnya di Kejadian 16 ayat 10-12, maka kedaulahan dien fitrah Allah akan dipimpin terlebih dahulu oleh Bani Ishaq baru kemudian oleh Bani Ismael (Kejadian 17 ayat 15-22). Dalam Kejadian 21 ayat 14-21 Bani Ismael awal menetap di sekitar Gurun Bersyeba dan Gurun Paran. Keturunan Ismael terus memperluas wilayahnya hingga tersebar dari Hawila (Arab Utara) sampai Gurun Syur (Kejadian 25 ayat 12-18). Keturunan Ibrahim yang lain adalah Bani Ketura (Kejadian 25 ayat 1-6).
E. DINASTI BANGSA AMORI, HYKSOS DI MESIR
Kerajaan Mesir pada dinasti ke-12 (2000 SM) dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan persatuan dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia).
Sejak tahun 1788 SM Kerajaan Mesir dinasti ke-13 mulai diserbu dan bagian hilir akhirnya ditaklukkan oleh bangsa Hyksos. Bangsa Hyksos adalah bangsa Amori yang berasal dari Palestina. Kedaulahan mereka atas Mesir Hilir mencapai puncaknya pada dinasti ke-15 sekitar tahun 1640 SM dan bertahan kurang lebih 100 tahun. Jadi pada masa pemerintahan Dinasti Hyksos, Mesir dalam kondisi terpecah belah menjadi tiga rezim yaitu Hyksos di Hilir (utara), Thebes di tengah, dan Nubia di hulu (selatan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar